Heboh ! Buaya Serang Warga Jujuhan

MUARA BUNGO, bungopos.com – Warga Dusun Jumbak, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, digemparkan oleh insiden penyerangan buaya terhadap dua orang warga pada Senin (15/12/25) sekitar pukul 08.00 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah danau yang berada di pinggir jalan dan terhubung langsung dengan aliran Sungai Jujuhan.
Dua korban diketahui bernama A Latif dan Hamdi. Saat kejadian, keduanya tengah mencari ikan menggunakan perahu. Secara tiba-tiba, seekor buaya muncul dan menyerang perahu yang mereka tumpangi.

Akibat serangan tersebut, A Latif mengalami luka parah di bagian tangan akibat gigitan buaya, sementara Hamdi mengalami luka ringan. Keduanya sempat mendapatkan pertolongan pertama dan perawatan medis di Puskesmas Rantau Ikil. Namun karena kondisi luka A Latif cukup serius, pihak medis merujuk korban ke Rumah Sakit Hanafie Muara Bungo untuk penanganan lanjutan.

Rio Dusun Jumbak, Paisul Handra, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa serangan buaya terjadi secara mendadak saat kedua warganya berada di atas perahu.

“Pada Senin pagi, dua warga saya hendak mencari ikan di danau pinggir jalan menggunakan perahu. Tiba-tiba datang seekor buaya dan langsung menyerang,” ujar Paisul saat dikonfirmasi.

Paisul menambahkan, meski kedua korban berhasil menyelamatkan diri, salah satu di antaranya mengalami luka cukup parah. Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya pihak dusun telah melaporkan keberadaan buaya di danau tersebut kepada dinas terkait, namun hingga kejadian penyerangan terjadi, belum ada tindak lanjut.

“Kami sudah melaporkan keberadaan buaya agar segera ditangkap, tapi belum ada respons sampai akhirnya warga kami diserang,” ungkapnya.

Pasca kejadian, pihak dusun telah melaporkan insiden tersebut ke Polsek Jujuhan. Bhabinkamtibmas bersama sejumlah personel kepolisian langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di sekitar danau maupun Sungai Jujuhan demi menghindari serangan susulan.

Saat ini, warga Dusun Jumbak diliputi rasa takut. Sebagian besar warga memilih untuk tidak mandi di sungai atau beraktivitas di perairan sekitar karena khawatir buaya yang diduga masih berada di lokasi kembali menyerang. Pemerintah setempat dan dinas terkait diharapkan segera mengambil langkah cepat guna menjamin keselamatan masyarakat. (***)