Pengurus ARSSI Jambi periode 2025-2028, Siap Perkuat Peran Pembangunan Kesehatan di Jambi

JAMBI, Bungopos com – Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Cabang provinsi Jambi yang baru dilantik untuk periode 2025-2028, Dr. Dini P. Defrin, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat peran rumah sakit swasta dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Provinsi Jambi.

Fokus utama dalam tiga tahun ke depan meliputi penguatan kolaborasi antar rumah sakit swasta, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, dan penerapan digitalisasi layanan kesehatan."Kami akan mendorong kolaborasi yang lebih erat antar rumah sakit swasta agar saling mendukung dalam meningkatkan mutu pelayanan," ujar Dr. Dini. 

Lebih lanjut katanya, kami akan terus meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan melalui seminar dan pelatihan, seperti yang telah kita lakukan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk memberikan standar pelayanan yang sama di seluruh rumah sakit anggota masing - masing.

ARSSI Jambi juga akan mendorong digitalisasi layanan kesehatan, termasuk penggunaan e-medical record yang lebih efisien dan transparan."Kami tidak menutup kemungkinan untuk mengadopsi teknologi AI dan robotik di masa depan," tambah Dr. Dini.

Selain itu, ARSSI Jambi akan meningkatkan kemitraan dengan pemerintah daerah dan stakeholder untuk mendukung program kesehatan masyarakat, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien dan kepuasan masyarakat.

Dr. Dini mengajak seluruh pengurus dan anggota ARSSI untuk bekerja sama dengan baik, menjunjung tinggi etika profesi, dan menjaga solidaritas. "Mari kita jadikan periode ini sebagai masa penguatan peran ARSSI Cabang Jambi untuk mendukung pembangunan kesehatan Provinsi Jambi," pungkasnya.

Sekretaris Jenderal ARSSI pusat, dr.Noor Arida Sofiana dalam sambutannya mengungkapkan ARSSI Jambi bersama seluruh anggota memiliki potensi strategis dan kontribusi besar dalam penyediaan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas.

ARSSI Jambi bersama seluruh anggota memiliki potensi strategis dan kontribusi besar dalam penyediaan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas," ujar dr. Noor Arida Sofiana. 

Lebih lanjut, Dari total 3.100 lebih rumah sakit swasta di Indonesia, 65% di antaranya adalah Rumah Sakit swasta. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran rumah sakit swasta dalam membantu pemerintah meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dr. Noor Arida Sofiana menambahkan, rumah sakit swasta memiliki peran strategis, terutama dalam menghadapi dinamika kebijakan yang akan dilaksanakan sekaligus, yaitu krisis asuransi standar JKN, pelayanan berbasis kompetensi, dan perubahan tarif INA-CBG menjadi akreditasi.

 "Ini menjadi tantangan bagi rumah sakit swasta untuk mempersiapkan diri dan menyediakan akses pelayanan yang berkualitas, terstandar, dan konsisten terhadap semua kebutuhan masyarakat," jelasnya.

 Oleh karena itu, ARSSI Jambi menjadi mitra strategis bagi pemerintah, khususnya pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan Jambi, dalam menghadapi dinamika kebijakan JKN.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris yang turut hadir, mengungkapkan pentingnya peran serta rumah sakit swasta dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Jambi.

Gubernur menekankan, Masyarakat Jambi tidak bisa mengandalkan rumah sakit negeri saja. Jumlah penduduk kita sangat banyak, dan rumah sakit swasta adalah mitra penting dalam memberikan pelayanan yang memadai.

"Kami berharap rumah sakit swasta terus bersama-sama, searah dan satu tujuan, agar pelayanan kesehatan di Jambi semakin baik dan merata di setiap dimensi kehidupan masyarakat."pungkasnya.

Pengurus ARSSI periode 2025-2028, resmi dikukuhkan pada Sabtu,( 22/11) pagi. Dalam kegiatan ini juga dirangkai dengan Seminar dan Workshop Bertajuk " Sinergi Kepemimpinan ARSSI" mewujudkan Rumah Sakit bermutu dan terakreditasi dalam menjamin kesehatan pasien, bertempat di Ballroom, Gudhas Village, kota Jambi.