Penampakan keranda yang dibawa Puluhan pemuda yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bersatu (KRB).

Kantor Gubernur Jambi Dikirimi Keranda Mayat oleh Sejumlah Pemuda

JAMBI, Bungopos.com - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bersatu (KRB), Jumat (21/11/2025) siang mengantar properti mirip keranda mayat ke Kantor Gubernur Jambi.

Dikutip dari Jambi Ekspres, keranda berwarna putih itu digotong beberapa pemuda ke pintu utama Kantor Gubernur. Sementara di belakangnya, iring-iringan puluhan peserta aksi ikut mengantar, layaknya mengantar jenazah sungguhan

Aksi gotong keranda di Jumat keramat ini adalah bentuk protes dan rasa geram mereka karena jalan khusus batu bara yang dijanjikan pemerintah tak kunjung jadi-jadi. Hingga kini truk batu bara masih bebas lalu lalang menggunakan jalan umum.

Jalan khusus yang pernah digadang-gadang akan beroperasi tahun ini, terbukti hanya tinggal janji. Sementara angka kematian akibat kecelakaan angkutan batu bara terus meninggi. 

Menurut Derry Anandia, Koodinator Umum Aksi, sebelumnya mereka juga telah pernah melakukan aksi namun tak ada tindak lanjut dari pemerintah. 

"Aksi yang kami lakukan hari ini adalah bentuk respon terhadap beberapa waktu lalu mengenai tentang polemik serta permasalahan yang ada di provinsi Jambi, khusus nya janji manis jalur batu bara, kami juga menolak lupa permasalahan Islamic Center, jalan Suak Kandis dan Stadion Swarna Bumi" terangnya. 

Kata Derry yang hadir hari ini adalah pemuda dan juga perwakilan masyarakat yang mewakili keluarga yang menjadi korban kecelakaan truk batu bara di Provinsi Jambi. 

Meski tak mendapat respon dari pihak Gubernur, karena tak ada satu pun perwakilan yang menemui, keranda tetap diserahkan dan ditempatkan di depan pintu utama Kantor Gubernur Jambi. 

Derry menyebut setidaknya ada tiga point tuntutan mereka. Pertama percepat jalan khusus batu bara, kedua terkait otimalisasi SDA serta peningkatan SDM daerah jambi dan ketiga menuntut kemandirian fiskal Provinsi Jambi dengan dengan peningkatan dan atau optimalisasi PAD jambi 

"Ke depan, jika tidak juga di indahkan apa yang menjadi tutntuan kami, maka kami akan kembali lagi dengan masa aksi yang lebih besar" tambahnya. (*)

Penulis: Linnaliska
Editor: Linnaliska