JAKARTA, bungopos.com — Surat pengunduran Kiai Ma'ruf sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim)
MUI akan dibahas oleh Dewan Pimpinan
MUI bersama Dewan Pertimbangan
MUI.
"Masih akan dibahas dan melibatkan Dewan Pertimbangan
MUI," kata Ketua
MUI Bidang Informasi, Komunikasi, dan Digital KH Masduki Baidlowi, kepada
MUI Digital,.
Dia mengatakan, Kiai Ma’ruf kata dia ingin mencari pengabdian lain yang tanpa terikat dengan struktural
(uzlah struktural).
Kiai Masduki mengungkapkan, Kiai Ma'ruf tidak hanya mundur sebagai Ketua Wantim
MUI, tetapi juga mundur sebagai Dewan Syura PKB.
KH Ma'ruf Amin resmi mengajukan surat pengunduran diri sebagai Ketua Wantim
MUI. Kabar ini disampaikan langsung Kiai Masduki kepada
MUI Digital di Kantor
MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2025).
Dalam surat yang diterima MUIDigital, Kiai Ma'ruf mengungkapkan alasan pengunduran diri sebagai Ketua Wantim
MUI karena sudah berusia lanjut dan sudah terlalu lama mengabdi di
MUI.
"Dengan ini saya menyampaikan surat permohonan pengunduran diri dari jabatan Ketua Dewan Pertimbangan
MUI masa bakti 2025-2030 per tanggal surat ini ditandatangani. Hal ini berkaitan dengan usia saya yang sudah lanjut dan sudah terlalu lama pengabdian saya di
MUI," tulis Kiai Ma'ruf dalam surat permohonan pengunduran diri sebagai Ketua Wantim
MUI.
Diungkap dalam surat tersebut, Kiai Ma'ruf mengabdi di
MUI mulai dari Anggota Komisi Fatwa hingga menjadi Ketua Umum
MUI dan kini menjadi Ketua Dewan Pertimbangan
MUI dua periode berturut-turut.
"Maka sudah saatnya saya untuk istirahat dan mengundurkan diri dari kepengurusan
MUI, demi regenerasi tugas dan tanggung jawab kepada tokoh lain yang lebih muda dan kompeten," kata Kiai Ma'ruf dalam surat tersebut.
Kiai Ma'ruf menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan
MUI ada tutur kata dan tindakan yang tidak berkenan bagi pengurus
MUI.
Kiai Ma'ruf berharap
MUI dapat semakin maju ke depannya. "Saya juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh jajaran pengurus
MUI. Saya sangat bangga bisa bekerjasama dengan Bapak dan Ibu sekalian untuk membangun dan membesarkan lembaga ini," ungkapnya. (***)