PEMADAM KEBAKARAN : Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api

Malam Berubah Jadi Pilu, Kebakaran Hebat Hanguskan Ruko Laundry di Bungo

MUARA BUNGO, Bungopos.com – Minggu malam yang semula berjalan tenang di Kelurahan Bungo Barat mendadak berubah menjadi kepanikan. Kobaran api tiba-tiba melahap sebuah ruko permanen yang selama ini digunakan sebagai usaha laundry, tepatnya Rafika Laundry, yang berada di belakang Wiltop, RT 09 RW 02. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, diduga kuat dipicu oleh kebocoran gas.

Api pertama kali terlihat membesar dari lantai satu ruko satu pintu tersebut. Dalam hitungan menit, panas dan asap pekat memenuhi bangunan, membakar perabot serta perlengkapan usaha laundry yang selama ini menjadi tumpuan penghidupan pemiliknya. Di lantai dua, lima orang terjebak, menunggu pertolongan di tengah situasi yang kian mencekam.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Bungo, Safrialdi Jas, mengungkapkan bahwa laporan kebakaran diterima setelah seorang warga datang langsung ke Pos Mako Damkar. Respons cepat pun segera dilakukan.

BACA JUGA: Akses Rakyat ke Pendidikan Tinggi Masih Rendah, Ini Tantangan Masa Depan Indonesia

“Begitu laporan kami terima sekitar pukul 20.30 WIB, petugas langsung bergerak dan tiba di lokasi lima menit kemudian. Saat itu api sudah membesar dan membakar seluruh isi ruko di lantai satu,” ujar Safrialdi.

Tiga unit armada dikerahkan ke lokasi, terdiri dari Fire Truck 09 WT Pos Mako, Fire Truck 09, serta satu unit Fire Rescue. Operasi pemadaman dipimpin langsung oleh Peleton II Pos Mako dengan pimpinan operasi Danton II Afdal Arif, didampingi Wadan II Amerudin dan Danru Rescue Rikiyansa Putra, bersama seluruh personel yang bertugas malam itu.

Di tengah kobaran api, fokus utama petugas bukan hanya memadamkan si jago merah, tetapi juga menyelamatkan nyawa. Tim rescue bergerak cepat mengevakuasi lima orang yang terjebak di lantai dua, sementara tim unit pemadam berjuang menjinakkan api di lantai bawah.

“Alhamdulillah, seluruh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat tanpa luka. Selain itu, petugas juga mengamankan sembilan tabung gas elpiji 12 kilogram untuk mencegah potensi ledakan susulan,” jelas Safrialdi.

Setelah api berhasil dipadamkan sepenuhnya, petugas melakukan penyisiran dan pengecekan menyeluruh guna memastikan tidak ada titik api tersisa. Situasi pun dinyatakan aman dan terkendali.

Meski tidak menelan korban jiwa, kebakaran ini meninggalkan duka tersendiri. Satu kepala keluarga terdampak, dengan estimasi kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah. Perabot dan perlengkapan usaha laundry yang terbakar menjadi saksi betapa api bisa menghabiskan hasil jerih payah dalam sekejap.

BACA JUGA: Heboh ! MUI Haramkan Pajak, Ini Point-Point Yang Difatwakan

Safrialdi Jas mengimbau masyarakat agar lebih waspada, khususnya dalam penggunaan instalasi dan tabung gas. “Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu memastikan keamanan instalasi gas di rumah maupun tempat usaha, agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya.

Malam itu, api memang berhasil dipadamkan. Namun, bagi pemilik usaha dan warga sekitar, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kewaspadaan adalah benteng pertama dari bencana. (***)

Penulis: Salsabila
Editor: Arya Abisatya