MUARA BUNGO, bungopos.com — Pagi itu, Aula Kantor Desa Lubuk, Kecamatan Pelepat Ilir, tampak lebih ramai dari biasanya. Sejak pukul 09.00 WIB, warga dari berbagai kalangan mulai berdatangan. Tokoh adat, pemuda karang taruna, perangkat desa, hingga para orang tua duduk berdampingan, menyatukan tekad dalam satu tujuan: melindungi desa dari ancaman narkoba.
Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba yang digelar Kepolisian Resor (Polres) Bungo melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas), Kamis (18/12/25), menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Lubuk. Bukan sekadar kegiatan seremonial, penyuluhan ini hadir sebagai upaya preventif untuk menekan penyalahgunaan narkoba yang kian mengancam masa depan generasi muda.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas Polres Bungo IPTU Ahmad Daldiri, Kapolsek Pelepat Ilir AKP Dr. Winarno, Babinsa Desa Lubuk Serma Edi, Rio Desa Lubuk Sardiman, pendamping desa, Ketua Lembaga Adat Melayu Desa Lubuk, perwakilan BPD, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Dalam suasana yang penuh keakraban, AKP Dr. Winarno menyampaikan materi tentang berbagai jenis narkoba dan dampak buruk yang ditimbulkannya. Dengan bahasa yang mudah dipahami, ia menjelaskan bagaimana narkoba dapat merusak kesehatan fisik dan mental, menghancurkan masa depan, serta memicu persoalan sosial dan kriminalitas.
“Narkoba bukan hanya merusak diri sendiri, tetapi juga menghancurkan keharmonisan keluarga dan mengganggu keamanan lingkungan,” tegasnya di hadapan warga.
Penjelasan tersebut membuat para peserta semakin menyadari bahwa bahaya narkoba bukanlah ancaman yang jauh, melainkan bisa hadir di sekitar mereka jika tidak diantisipasi sejak dini.
Senada dengan itu, IPTU Ahmad Daldiri menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Ia mengajak para orang tua untuk lebih peduli terhadap pergaulan anak-anak dan remaja, serta membangun komunikasi yang terbuka di dalam keluarga.
“Pengawasan orang tua dan kepedulian lingkungan adalah benteng pertama. Jangan ragu melaporkan jika ada indikasi penyalahgunaan atau peredaran narkoba. Kepolisian siap menindaklanjuti demi keamanan bersama,” ujarnya.
Antusiasme warga terlihat dari aktifnya diskusi dan respons selama kegiatan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Penyuluhan ini menjadi ruang edukasi sekaligus penguatan komitmen bersama antara aparat keamanan dan masyarakat.
Melalui kegiatan tersebut, Polres Bungo berharap tumbuh kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Desa Lubuk pun diharapkan menjadi contoh bahwa dengan kebersamaan dan kepedulian, ancaman narkoba dapat dicegah demi menjaga masa depan generasi muda Kabupaten Bungo. (aca)