BANTUAN SERAGAM : Bupati H Dedy Putra menyerahkan bantuan seragam sekolah

Luncurkan Program Prioritas Bidang Pendidikan, Ini Harapan H Dedy Putra

MUARA BUNGO, bungopos.com — Suasana ceria menyelimuti halaman SD Negeri 45 Dusun Teluk Panjang, Kecamatan Bathin III, Jumat (24/10/25). Ratusan murid berseragam rapi, didampingi orang tua dan guru, berkumpul menyambut momen istimewa: peluncuran Program Bantuan Seragam Gratis bagi murid baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP di seluruh Kabupaten Bungo.

Program yang menjadi salah satu prioritas Bupati Bungo H. Dedy Putra, S.H., M.Kn ini akhirnya resmi terwujud. Launching yang dihadiri oleh Wakil Bupati Tri Wahyu Hidayat, para kepala OPD, camat, Datuk Rio Teluk Panjang Amri, serta para guru dan masyarakat setempat berlangsung penuh sukacita — sebuah simbol bahwa perhatian pemerintah terhadap pendidikan benar-benar menyentuh akar kehidupan masyarakat.

Wujud Kepedulian untuk Masa Depan Anak Bungo

Dalam sambutannya, Bupati Dedy Putra menegaskan bahwa pendidikan merupakan pintu masa depan yang harus dibuka untuk semua anak tanpa terkecuali. Program seragam gratis ini, katanya, bukan sekadar kebijakan administratif, melainkan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap pemerataan kesempatan belajar.

> “Pendidikan adalah kunci masa depan. Dengan adanya bantuan seragam gratis ini, kami ingin memastikan tidak ada lagi anak-anak di Kabupaten Bungo yang merasa minder atau tidak bisa sekolah karena tidak memiliki seragam,” ujar Dedy Putra dengan nada tegas namun penuh empati.

 

Langkah ini menjadi bukti bahwa visi “Bungo Maju dan Inklusif” bukan hanya slogan. Di tengah tantangan ekonomi yang masih dihadapi sebagian masyarakat, bantuan seragam gratis menjadi nafas baru bagi banyak keluarga yang ingin anak-anaknya menempuh pendidikan dengan percaya diri.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo, sebanyak 10.174 murid menjadi penerima program ini, terdiri dari 6.361 murid SD dan 3.813 murid SMP. Bantuan yang disalurkan mencakup seragam nasional, seragam pramuka, dan batik sekolah.

Peluncuran perdana di Teluk Panjang menjadi tonggak awal penyaluran seragam gratis ke berbagai wilayah Bungo. Sebanyak 1.002 stel seragam nasional SD diberikan kepada 42 sekolah di empat kecamatan, yakni Bathin II Babeko, Bathin II Pelayang, Bathin III, dan Bathin III Ulu.

Bupati Dedy Putra memastikan bahwa distribusi ke seluruh kecamatan akan selesai pada minggu pertama Desember 2025.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo, Endy, S.Pd., M.M., turut memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Bupati Dedy Putra. Menurutnya, program ini akan menumbuhkan semangat belajar siswa dan meningkatkan rasa bangga terhadap sekolah.

 “Melalui program seragam gratis ini, pemerintah daerah berharap dapat menumbuhkan semangat belajar siswa, meningkatkan rasa bangga terhadap sekolah, serta memperkuat komitmen bersama dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Bungo,” ujarnya.

 Program Bantuan Seragam Gratis bukan hanya sekadar pembagian perlengkapan sekolah — melainkan investasi sosial jangka panjang. Ia menyentuh aspek psikologis anak-anak agar tumbuh percaya diri, serta memberikan kelegaan bagi orang tua yang setiap tahun berhadapan dengan biaya masuk sekolah.

Dengan peluncuran program ini, Kabupaten Bungo menegaskan komitmennya bahwa pendidikan adalah hak semua anak, bukan privilese bagi yang mampu.

Di tengah sorak gembira anak-anak yang mencoba seragam baru mereka, tersirat pesan besar: masa depan Bungo sedang dijahit dari benang-benang kepedulian, kebersamaan, dan keyakinan bahwa setiap anak berhak tampil percaya diri menapaki jalan menuju mimpi.(aca)

Penulis: Salsabilla
Editor: Arya Abisatya