SETIAP daerah di Indonesia memiliki kuliner tradisional yang menjadi ciri khas masing-masing. Hidangan-hidangan ini bukan hanya lezat, tetapi juga menyimpan nilai filosofi serta sejarah panjang. Menariknya, beberapa makanan khas Nusantara bahkan sudah ada sejak lebih dari seribu tahun lalu dan tercatat dalam berbagai prasasti kuno. Mau tahu makanan apa saja yang termasuk paling tua di Indonesia? Berikut ulasannya.
1. Urap
Urap merupakan hidangan berupa sayuran rebus yang dicampur dengan parutan kelapa berbumbu. Sayuran yang biasa digunakan antara lain kangkung, bayam, kacang panjang, tauge, daun singkong, dan kol. Bumbunya terdiri dari bawang merah, bawang putih, kencur, terasi, dan cabai yang dihaluskan lalu dicampur dengan kelapa parut. Hidangan ini sudah dikenal sejak masa Kerajaan Medang dan tercatat dalam Prasasti Linggasutan tahun 929 Masehi.
2. Dendeng
Dendeng dikenal luas sebagai makanan khas Minang, meski di Jawa pun terdapat variasinya. Terbuat dari irisan tipis daging sapi yang diawetkan dengan cara dikeringkan dan diberi bumbu, dendeng memiliki tekstur renyah sekaligus tahan lama. Jejak keberadaannya sudah ada sejak abad ke-10 M, bahkan tertulis dalam Prasasti Taji tahun 901 Masehi.
3. Dodol
Dodol adalah makanan manis bertekstur kenyal yang populer dari Garut, Jawa Barat, meski banyak daerah lain juga memiliki versi masing-masing. Kuliner ini termasuk salah satu yang tertua karena sudah disebut dalam saduran Ramayana versi Jawa, salah satu karya sastra India yang pertama kali diadaptasi oleh masyarakat Jawa.
4. Lalapan
Lalapan biasanya hadir sebagai pelengkap makanan berupa sayuran segar seperti kemangi, selada, timun, tomat, atau terong. Ternyata, lalapan juga tergolong makanan kuno. Catatan keberadaannya muncul dalam Prasasti Jeru-jeru tahun 930 Masehi pada masa Kerajaan Medang. Hingga kini, lalapan tetap menjadi bagian penting dari kebiasaan makan masyarakat Indonesia, biasanya disajikan bersama nasi, lauk, sambal, dan kerupuk. (***)