Walikota Dr dr Maulana MKM menyerahkan SK PPPK Kota Jambi

Birokrasi Berubah Wajah, PPPK Kini Jadi Mayoritas di Pemkot Jambi

JAMBI, bungopos.com - Suasana di Balai Kota Jambi beberapa waktu lalu tampak berbeda. Ratusan wajah baru memenuhi ruangan, sebagian dengan mata berbinar penuh semangat, sebagian lagi masih tampak canggung mengenakan seragam pertama mereka. Mereka adalah bagian dari 5.907 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang kini resmi bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Jambi—jumlah yang mencatatkan rekor tertinggi di Provinsi Jambi.

Menariknya, angka ini bahkan melampaui jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Pemkot Jambi, yang “hanya” sekitar 4.200 orang. Sebuah pergeseran besar dalam wajah birokrasi daerah, sekaligus menandai era baru tata kelola pemerintahan di kota yang tengah tumbuh pesat ini.

Bagi Pemerintah Kota Jambi, pencapaian ini bukan sekadar kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar. Konsekuensi terberat tentu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Setiap tahun, Pemkot harus mengalokasikan sekitar Rp320 miliar untuk membayar gaji ribuan PPPK tersebut. Angka yang tidak kecil, namun diyakini sepadan dengan harapan akan pelayanan publik yang lebih baik.

“Banyak di antara mereka sudah bekerja 5, 10, bahkan 15 tahun. Setelah resmi dilantik, gajinya naik. Ini buah penantian panjang kawan-kawan kita,” ujar Maulana saat menyerahkan simbolis SK Pengangkatan PPPK Formasi 2024 Gelombang II, Kamis (25/9/2025).

Bagi para PPPK sendiri, status ini membawa kebanggaan tersendiri. Meski berbeda dengan PNS dari sisi masa jabatan dan jenjang karier, PPPK hadir sebagai tenaga profesional yang diharapkan langsung bisa bekerja sesuai kompetensi. Dengan latar belakang pendidikan dan keahlian yang beragam, mereka diproyeksikan mampu mengisi celah kebutuhan tenaga teknis maupun administratif yang selama ini kurang terpenuhi.

Di sisi lain, lonjakan jumlah PPPK ini menimbulkan diskusi hangat di kalangan masyarakat. Sebagian menyoroti beban APBD yang membengkak, sementara yang lain menaruh optimisme pada meningkatnya kualitas layanan publik.

Namun, yang pasti, sejarah telah tercatat. Untuk pertama kalinya, Kota Jambi memiliki lebih banyak PPPK dibandingkan PNS. Sebuah gambaran nyata bahwa wajah birokrasi tengah berubah, diwarnai semangat generasi baru yang siap mengabdi.

Bagi warga, kehadiran ribuan pegawai ini diharapkan bukan sekadar soal jumlah, tetapi juga tentang pelayanan yang lebih dekat, cepat, dan berdampak nyata pada kehidupan sehari-hari. (***)

Editor: arya abisatya
Sumber: jambi ekspres