Program Kampung Anti Narkoba di Kelurahan Rawasari, empat tokoh dapat penghargaan dari Kapolda Jambi

JAMBI, Bungopos.com - Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar, memimpin langsung Apel Pagi Personel Polda Jambi yang digelar di Lapangan Hitam Mapolda Jambi pada Senin, (4/8/2025)

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda sekaligus memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang dinilai berjasa dalam keberhasilan pelaksanaan Program Kampung Anti Narkoba di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Penghargaan tersebut diberikan kepada empat tokoh yang dinilai berkontribusi aktif, yakni:

1) Aiptu Markos Parhusip (Bhabinkamtibmas Kel. Rawasari Polsek Kota Baru), 2) Peltu Azhar Madian (Babinsa Rawasari Koramil 09/Telanaipura), 3) Rapulis, S.E (Lurah Rawasari), dan 4) Wiwin A.S, S.H (Ketua RT Kelurahan Rawasari).

Dalam arahannya, Kapolda Jambi menyampaikan apresiasi dan komitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba melalui pendekatan kolaboratif antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Setelah melalui proses seleksi oleh Mabes Polri dalam rangkaian HUT Bhayangkara, Kelurahan Rawasari ditetapkan sebagai yang terbaik untuk kampung bebas narkoba,” ungkap Kapolda Jambi 

Kapolda juga menyampaikan bahwa program kampung bebas narkoba telah menjadi perhatian akademisi dari berbagai universitas di Indonesia yang ikut mendorong rekayasa sosial di tengah masyarakat.

“Sudah banyak mahasiswa yang melakukan riset sosial di kampung narkoba untuk menciptakan lingkungan tanpa transaksi narkoba. Ini membuktikan bahwa masyarakat dan dunia pendidikan juga punya peran penting,” jelasnya.

Lebih lanjut Jenderal Bintang Dua tersebut menyampaikan harapannya agar keberhasilan Rawasari dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Jambi. Ia menegaskan bahwa Polda Jambi berkomitmen memberikan tindakan tegas terhadap penyalahgunaan narkoba, baik di lingkungan masyarakat maupun institusi Polri.

“Saya yakin Personel Polda Jambi adalah anggota yang baik. Tapi kita juga tidak bisa tutup mata jika ada oknum yang terlibat. Ini bentuk keprihatinan sekaligus dorongan untuk berbenah,” tegas Kapolda. (*)