KUALA TUNGKAL, bungopos.com - Anggota DPR RI Fraksi PKB, Elpisina menegaskan bahwa dirinya akan terus mengintensifkan perhatian terhadap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) melalui kegiatan reses bersama masyarakat di berbagai daerah.
Pernyataan itu disampaikannya saat berdialog dengan masyarakat di Desa Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjabbar dalam agenda reses DPR RI.
"Sebagaimana yang kita ketahui bahwa saat ini banyak masyarakat kita yang menjadi korban TPPO atau TPPM di luar negeri," ujar Elpisina.
Hal tersebut disampaikan Elpisina, lantaran kasus TPPO ataupun TPPM yang terjadi di Kabupaten Tanjabbar masih cukup banyak dan didominasi oleh perempuan hingga anak dibawah umur sebagai korban.
Dirinya meminta seluruh pihak agar dibentuk tata kelola keimigrasian serta sinergitas antar Pemerintah Daerah, Keimigrasian Tanjabbar dan aparat penegak hukum untuk secara bersama-sama mengawasi dengan ketat potensi TPPO juga TPPM, khususnya di Tanjabbar.
"Ini yang nantinya perlu diawasi dan diperhatikan betul oleh seluruh stakeholder. Kita minta nanti ada semacam sistem pengawasan keimigrasian yang terintegrasi," tegasnya.
Namun demikian, ia mengapresiasi keimigrasian Tanjabbar yang sudah cukup baik melakukan pencegahan TPPO atau TPPM di Tanjabbar, salah satunya melalui program 'Imigrasi Go To School' beberapa waktu lalu. (***)