Dunia Pendidikan Bungo Tercoreng, Isu Setoran Jadi Kepsek Viral

MUARA BUNGO, bungopos.com - Isu dugaan penarikan uang setoran bagi calon kepala sekolah tingkat SD dan SMP di kabupaten Bungo menyeruak. Isu tersebut cepat menyebar di paltform media sosial facebook.

Salah seorang narasumber yang menolak namanya dipublikasikan mengakui adanya setoran tersebut.  Bahkan  kepala sekolah yang ikut dilantik itu menyebutkan pungutan terjadi pada awal tahun 2025. Dimana satu kepala sekolah diduga menyetorkan uang dengan nominal yang brrvariasi diantara Rp 10 - Rp 15 juta.

"Jumlah pungutannya bervariasi. Praktek seperti ini saya rasa bukan hal yang baru lagi," ujar sumber yang meminta tidak disebutkan namanya, Rabu (21/5/2025).

Informasinya, setoran ini dikumpulkan oleh salah satu Kepala Bidang dan kemudian disetorkan langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo.

BACA JUGA: Mengerikan ! Kasus TBC di Indonesia Tertinggi Kedua di Dunia

Kepala Disdikbud Bungo, Endy ketika dikonfirmasi membantah adanya praktek uang setoran bagi kepala sekolah yang akan dilantik seperti yang disebutkan.

"Tidak benar tu dindo. Sayo bahkan sudah minta surat pernyataan dari 25 orang kepala sekolah yang dilantik bahwa mereka tidak memberikan setoran," ujar Endy di ruang kerjanya, Rabu (21/5/2025).

Saat ditanya apakah ada langkah hukum dari Dinas Pendidikan untuk melaporkan oknum yang menyebarkan informasi jika informasi tersebut tidak benar, Endy mengatakan tidak sampai kesana.

BACA JUGA: Ketahanan Pangan : Peluang Emas BUMDesa Ditengah Perubahan Iklim

"Biarlah jika ada yang menyebarkan informasi ini. Kita tidak mau memperpanjang lebarnya. Hari ini saya sampaikan bahwa isu tidak benar," tutupnya.(aes)