MADINAH, bungopos.com - Kepala Seksi Layanan Transportasi dan Perlindungan Jemaah (Linjam) Daerah Kerja (Daker) Madinah, M. Slamet, memberikan panduan penting bagi jemaah yang mengalami kendala barang hilang atau tertinggal.
Pertama, tetap tenang. Jemaah diimbau agar jangan panik bila barang miliknya tertinggal atau hilang. "Ada petugas haji Indonesia siap membantu, jadi tetap tenang," pesan Slamet.
BACA JUGA: Hari ke-13 Masa Operasional, Lebih 80 Ribu Jemaah Haji Tiba di Madinah
Kedua, segera lapor kepada petugas Perlindungan Jemaah (Linjam) di sektor masing-masing. Di setiap sektor pemondokan terdapat dua petugas Linjam. Jika Anda menyadari barang hilang atau tertinggal, langkah pertama adalah menghubungi petugas Linjam di sektor Anda.
Ketiga, berikan informasi detail. "Sampaikan informasi sejelas mungkin mengenai ciri-ciri barang yang hilang atau tertinggal, perkiraan waktu dan lokasi terakhir melihat barang tersebut," kata Slamet.
Keempat, petugas akan berkoordinasi. Petugas Linjam sektor akan berkoordinasi dengan Daker Madinah dan pihak terkait, termasuk petugas di bandara jika barang kemungkinan tertinggal saat kedatangan.
Kelima, jangan ragu bertanya. "Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas haji di sekitar Anda," tutur Slamet.
BACA JUGA: Menabung 55 tahun, Pedagang Sate di Mandailing Natal Naik Haji
M. Slamet mencontohkan penanganan barang seperti kursi roda yang tertinggal di bandara. "Kita koordinasikan dengan Linjam di Bandara, dikirim ke Daker Madinah, kemudian kita data, kita lihat ini dari embarkasi mana, setelah kita data, kita sampaikan ke linjam sektor untuk mengambil barang-barang tersebut di Daker Madinah," terangnya. (***)