Mau Kuliah Magister dan Doktor Secara Gratis ? Yuk Daftar Disini

JAKARTA, bungopos.com - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka pendaftaran Program Beasiswa tahap 1 tahun 2025.  Program ini resmi dibuka pada Jumat 17 Januari 2025 hingga 17 Februari 2025. Seperti dilansir dari laman resmi LPDP, Jumat (17/01/2025) program ini mencakup beasiswa umum, afirmasi, dan targeted yang dapat diakses secara online (daring).

Beasiswa LPDP memberi kesempatan bagi para calon mahasiswa dan profesional untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Program ini menjadi salah satu program unggulan dari Kementerian Keuangan karena menawarkan dana pendidikan penuh, termasuk biaya kuliah, biaya hidup, hingga biaya perjalanan internasional.

Adapun terdapat empat  jenis program beasiswa yang ditawarkan dalam beasiswa LPDP 2025 Tahap 1, salah satu yang paling diminati adalah program umum. Yang termasuk dalam program ini adalah beasiswa reguler, beasiswa parsial, dan beasiswa perguruan tinggi dunia.

Beasiswa reguler adalah adalah beasiswa jenjang magister (S2) dan doktor (S3) yang diperuntukkan bagi WNI melalui mekanisme dan prosedur yang ditetapkan LPDP. Skema beasiswa reguler ini diberikan untuk dua jenjang pendidikan. Pertama, magister program satu gelar atau dua gelar dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 bulan. Kedua, doktor program satu gelar atau dua gelar dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 bulan.

Sementara itu, beasiswa parsial adalah beasiswa umum untuk jenjang magister dan doktor yang diperuntukkan bagi WNI dengan skema pendanaan bersama antara LPDP dengan individu Penerima Beasiswa. Skema beasiswa parsial sama dengan beasiswa reguler, yaitu master program 1 atau 2 gelar dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 bulan, juga doktor program 1 atau 2 gelar dengan durasi pendanaan paling lama 48 bulan.

Bagi calon pendaftar yang berminat mengikuti seleksi Beasiswa LPDP 2025, berikut ini sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.

Syarat Umum Pendaftaran

1. Berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). 
2. Telah menyelesaikan jenjang pendidikan: 

1. Diploma 4/Strata 1 (D4/S1) untuk program magister. 
2. S2 atau dokter spesialis untuk program doktor. 
3. D4/S1 langsung doktor dengan Letter of Acceptance (LoA) Unconditional. 
1. Tidak sedang menempuh jenjang pendidikan yang sama dengan program yang didaftarkan. 
2. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal sesuai ketentuan LPDP. 
3. Melampirkan surat rekomendasi sesuai persyaratan masing-masing program. 
4. Bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri, wajib menyertakan hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan. 
5. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia. 
6. PNS, TNI, dan Polri wajib melampirkan surat rekomendasi dari pejabat terkait. 
7. Memilih program studi dan perguruan tinggi yang sesuai dengan ketentuan LPDP. 
8. Beasiswa hanya berlaku untuk kelas reguler, bukan kelas eksekutif, khusus, atau jarak jauh. 

Cara Pendaftaran Beasiswa LPDP

1. Mendaftar melalui situs resmi LPDP: http://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.
2. Melengkapi dan mengunggah dokumen persyaratan pada aplikasi pendaftaran. 
3. Melakukan submit aplikasi untuk mendapatkan kode registrasi. 
4. Memastikan dokumen pendukung, seperti surat rekomendasi, berada dalam masa berlaku sesuai ketentuan. 

Syarat khusus untuk pendaftar beasiswa LPDP reguler adalah sebagai berikut:

1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran, dengan rincian
1. Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 tahun;
2. Pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 tahun; 
3. Pendaftar yang berprofesi sebagai dosen tetap yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) berusia paling tinggi 42 tahun untuk jenjang pendidikan magister dan 47 tahun untuk jenjang pendidikan doktor dibuktikan dengan dokumen Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
2. Pendaftar Beasiswa Reguler yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.
3. Pendaftar Beasiswa Reguler yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
4. Pendaftar Beasiswa Reguler dapat memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan/atau program studi/subjek di luar daftar Perguruan Tinggi Tujuan LPDP, dengan ketentuan hanya dapat memilih satu Perguruan Tinggi Tujuan, wajib mengunggah LoA Unconditional dan bukti pendukung yang menunjukkan bahwa Perguruan Tinggi Tujuan memenuhi kriteria sebagai unggulan terbaik berdasarkan
1. Penilaian lembaga/instansi profesi keahlian, atau
2. Penilaian lembaga independen pemeringkat dunia yang kredibel dan memiliki reputasi baik
5. Hasil persetujuan atas Perguruan Tinggi Tujuan dan/atau studi/subjek di luar daftar Perguruan Tinggi Tujuan LPDP dilakukan oleh LPDP pada tahapan seleksi administrasi.

Berikut jadwal lengkap tahapan seleksi beasiswa LPDP tahun 2025 yang dilansir dari laman resmi LPDP:

1. Tanggal 17 Januari – 17 Februari 2025: Pendaftaran Seleksi. 
2. Tanggal 18 Februari – 6 Maret 2025: Seleksi Administrasi. 
3. Tanggal 7 Maret 2025: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi. 
4. Tanggal 8–10 Maret 2025: Masa Pengajuan Sanggah. 
5. Tanggal 24 Maret 2025: Pengumuman Hasil Sanggah. 
6. Tanggal 14 – 28 April 2025: Seleksi Bakat Skolastik. 
7. Tanggal 2 Mei 2025: Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik. 
8. Tanggal 6 Mei – 5 Juni 2025: Seleksi Substansi. 
9. Tanggal 19 Juni 2025: Pengumuman Hasil Seleksi Substansi. 
10. Tanggal Juli 2025: Periode perkuliahan dimulai paling cepat. 

Bagi calon pendaftar yang ingin mendapatkan info yang lebih detail agar dapat mengunduh booklet panduan resmi di laman https://lpdp.kemenkeu.go.id/. Agar sering mengecek informasi di situs tersebut secara berkala. Selamat mencoba! (***)