Severity: Warning
Message: fopen(/tmp/pupr_clssess_j93jkvg4net56fkvbfodic9nd051se1l): Failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 178
Backtrace:
File: /var/www/bungopos.com/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct
File: /var/www/bungopos.com/index.php
Line: 321
Function: require_once
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /tmp)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/bungopos.com/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct
File: /var/www/bungopos.com/index.php
Line: 321
Function: require_once
JAKARTA, bungopos.com - Dalam kegiatan surat menyurat sehari-hari kita mengenal kode pos. Kode pos ini diterapkan di Indonesia sejak1985, setelah negara-negara Barat menerapkannya sejak 1930-an. Namun, tak banyak yang tahu tokoh yang menciptakan kode pos tersebut.
Dia adalah Marsoedi Mohamad Paham. Pria ini pernah menjabat sebagai Direktur Utama Perum Pos dan Giro pada 1987 hingga 1995. Dirinya dikenal sebagai orang yang telaten, serta gemar menyusun huruf dan angka.
Apa yang menginspirasinya menciptakan kode pos ? ternyata adalah lagu Dari Sabang Sampai Merauke.
“Ceritanya orang harus menyortir surat itu [tujuannya] ke mana. Nah untuk itu dibikin pencatatan nomor-nomor supaya tahu. Jadi pada waktu itu, saya bikin kode pos itu lima digit,” tutur Marsoedi. (***)