A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/tmp/pupr_clssess_dgnjkhbgdgv79j0ke7ap78g1o2762ls6): Failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 178

Backtrace:

File: /var/www/bungopos.com/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct

File: /var/www/bungopos.com/index.php
Line: 321
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /tmp)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/bungopos.com/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct

File: /var/www/bungopos.com/index.php
Line: 321
Function: require_once

Pilkada 2024 : Akademisi Khawatirkan Popularitas dan Uang Penentu Utama Kemenangan
Ilustrasi

Pilkada 2024 : Akademisi Khawatirkan Popularitas dan Uang Penentu Utama Kemenangan

JAMBI, bungopos.com - Kondisi pilkada 2024 sangat mengkhawatirkan. Mengingat, proses politik tersebut menyebabkan popularitas dan sumber daya finansial menjadi faktor penentu utama dalam sebuah kampanye. Sehingga menggeser pertimbangan kualifikasi dan integritas. Hal ini disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Lampung, Iwan Setyawan saat dihubungi NU Online baru-baru ini. 

''Soal mahar politik yang tidak murah. Hal ini akan sangat sulit bagi kader partai politik yang hanya mengandalkan loyalitas tetapi tak punya banyak uang,'' ungkapnya.

Dikatakannya, selama parpol enggak sehat, maka sebaik apa pun kader parpol, seloyal apapun dia, kalau enggak punya duit, enggak akan diusung oleh parpol. ''Karena untuk maju Pilkada calon butuh rekom partai dan ini enggak gratis, berbayar yang besarannya tergantung dengan jumlah kursi parpol di DPRD," jelasnya. (***)

Editor: arya abisatya
Sumber: NU Online