A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/tmp/pupr_clssess_3rbf41cl48nro2ugknscguck9vitvu28): Failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 178

Backtrace:

File: /var/www/bungopos.com/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct

File: /var/www/bungopos.com/index.php
Line: 321
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /tmp)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/bungopos.com/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct

File: /var/www/bungopos.com/index.php
Line: 321
Function: require_once

Santri Pesantren Bisa Kuliah ke Luar Negeri, Begini Caranya
KULIAH GRATIS : Bagi para santri pesantren

Santri Pesantren Bisa Kuliah ke Luar Negeri, Begini Caranya

JAKARTA, bungopos.com - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui program Dana Abadi Pesantren membuka kesempatan luar biasa bagi para santri dan pendidik pesantren untuk mengejar mimpi akademik hingga ke mancanegara. Dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan pesantren, program beasiswa non-degree ini hadir sebagai jalan emas untuk memperluas wawasan dan menambah ilmu para santri di tingkat internasional. Melalui program ini, santri tidak hanya sekadar belajar, tetapi juga akan membawa pesan damai Islam Indonesia ke panggung global.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dalam keterangannya, menekankan pentingnya investasi dalam pendidikan santri untuk mempersiapkan generasi unggul di masa depan. "Dana Abadi Pesantren adalah investasi dan akselerasi peningkatan kualitas SDM di bidang pendidikan melalui skema beasiswa degree dan non-degree kepada para santri dan pendidik di pesantren," tegasnya.

Kementerian Agama berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan untuk mengalokasikan Dana Abadi Pesantren guna mendukung pendidikan berkualitas bagi generasi pesantren. (***)

Editor: arya abisatya
Sumber: https://indonesia.go.id/