Prof. Asep Saefuddin

Akses Rakyat ke Pendidikan Tinggi Masih Rendah, Ini Tantangan Masa Depan Indonesia

Posted on 2025-12-21 07:17:49 dibaca 63 kali

JAKARTA, bungopos.com - Urgensi digitalisasi untuk menjawab ketimpangan akses pendidikan tinggi. Banyak masyarakat di daerah terpencil kesulitan melanjutkan pendidikan karena harus pindah ke kota dan menanggung biaya hidup yang tidak kecil.

“Banyak daerah yang tidak dijangkau perguruan tinggi konvensional. Dengan teknologi, kita bisa to reach the unreachable, menjangkau yang sebelumnya tidak terjangkau,” ungkap Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) Prof. Asep Saefuddin dalam wawancara dengan TVRI yang dikutip dari laman https://uici.ac.id/.

Ia menambahkan, digitalisasi menjadi kebutuhan mendesak mengingat Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia masih di bawah 35 persen, jauh tertinggal dari Korea Selatan yang mencapai 98 persen.

“Dengan teknologi digital, knowledge dapat ditingkatkan tanpa harus berpindah tempat. Orang daerah tidak perlu ke kota, dan kita pun tidak perlu hadir langsung di daerah,” jelasnya.

Prof. Asep menekankan bahwa perubahan dari analog ke digital menuntut perubahan pola pikir. Generasi muda dinilai lebih cepat beradaptasi karena tumbuh di era teknologi.

Namun Prof. Asep mengingatkan bahwa banjir konten digital tidak boleh dibiarkan tanpa kendali. Guru tetap memegang peran penting dalam memilih dan mengarahkan materi pembelajaran.

“Era digital itu unlimited konten. Guru harus menyeleksi materi agar tidak semua diserahkan kepada siswa,” tegasnya. (***) 

Editor: Arya Abisatya
Sumber: https://uici.ac.id/
Copyright 2023 Bungopos.com

Alamat: Graha Pena Jambi Ekspres,
Jl. Kapt. Pattimura No. 35 KM. 08
Kenali Besar, Kec. Alam Barajo, Kota Jambi

Telpon: -

E-Mail: bungoposonline@gmail.com