Mohd Haramen

Menggaet Keberkahan dengan Bersedekah Setandan Sawit

Posted on 2025-12-04 23:05:55 dibaca 691 kali

Oleh : Mohd Haramen

SEBAGAI lembaga yang diamanahkan untuk menghimpun dan menyalurkan Zakat Infak dan Shodaqoh (ZIS), Baznas Batang Hari mencoba menggagas penghimpunan sedekah berbasis kearifan lokal. Salah satu kearifan lokal yang menjadi potensi daerah kabupaten Batang Hari adalah perkebunan sawit. Dimana luas perkebunan sawit di Batang Hari menurut Disbun Provinsi sekitar 217.215 ha dengan jumlah petaninya 27 ribu lebih. 

Gerakan Sedekah Tandan Sawit ini bukan sekadar program sosial biasa, justru ini adalah peluang emas bagi para petani sawit untuk menjadikan hasil kebunnya sebagai amal yang terus mengalir. Dan sedekah ini merupakan perintah agama. Sesuai firman Allah yang artinya :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰخِذِيْهِ اِلَّآ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ ۝٢٦٧

"Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Ketahuilah bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji”

(QS. Al-Baqarah: 267)

 

Tandan sawit termasuk hasil usaha yang baik (thayyib), terutama bagi petani atau pemilik kebun. Memberikan sebagian hasil panen sebagai sedekah jelas masuk dalam makna ayat ini.

Bayangkan jika setiap petani menyisihkan hanya satu atau dua tandan setiap panen, maka akan terkumpul jumlah sedekah yang besar. Terdengar kecil, tetapi ketika ribuan petani melakukan hal yang sama, hasilnya mampu menggerakkan perubahan sosial yang luar biasa. Sedekah ini tidak mengurangi rezeki, justru memperluas keberkahannya. sebagaimana Rasulullah SAW bersabda untuk mengingatkan kita dalam sebuah riwayat Muslim, “sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim).

Dari hasil sedekah tandan sawit tersebut, Baznas dapat menyalurkan bantuan untuk pendidikan anak-anak kurang mampu, membantu biaya kesehatan, hingga mendukung keluarga yang sedang kesulitan ekonomi.

Gerakan ini juga memberikan ruang bagi petani untuk merasakan kebahagiaan berbagi—sebuah kebahagiaan yang tidak bisa dibeli oleh harga sawit setinggi apa pun. Sedekah tandan sawit mengajarkan kita bahwa hasil bumi yang selama ini menjadi sumber penghidupan, juga bisa menjadi sumber keberkahan bagi orang lain. Inilah bentuk syukur yang paling nyata: berbagi dari apa yang kita hasilkan sendiri. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT : 

Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

Lebih dari itu, gerakan ini adalah kesempatan bagi Batang Hari untuk menjadi pelopor. Daerah dengan kebun sawit yang melimpah ini dapat menunjukkan kepada daerah lain bahwa sektor perkebunan tidak hanya bicara keuntungan, tetapi juga kepedulian. Jika gerakan ini tumbuh luas, Batang Hari dapat menjadi contoh bagaimana potensi lokal dapat diubah menjadi kekuatan sosial yang berkelanjutan.

Kini tinggal satu langkah lagi: kemauan kita untuk ikut serta bersedekah. Setiap tandan sawit yang disedekahkan adalah bukti bahwa petani Batang Hari tidak hanya bekerja untuk kesejahteraan diri sendiri, tetapi juga untuk kemajuan masyarakat. Mari jadikan panen kita sebagai jalan menuju kebaikan. Dengan bersedekah, kita bukan hanya memberi, tetapi juga membangun peradaban.

(Penulis adalah Wakil Ketua Baznas Batang Hari bidang Penghimpunan ZIS

Penulis: Mohd Haramen
Editor: Arya Abisatya
Copyright 2023 Bungopos.com

Alamat: Graha Pena Jambi Ekspres,
Jl. Kapt. Pattimura No. 35 KM. 08
Kenali Besar, Kec. Alam Barajo, Kota Jambi

Telpon: -

E-Mail: bungoposonline@gmail.com