Listrik di Bungo Mendadak Padam, Ini Penyebabnya

MUARA BUNGO, bungopos.com – Siang itu, Kota Bungo mendadak diselimuti gelap. Tepat pukul 12.52 WIB, aliran listrik di sejumlah kawasan—mulai dari Pasar Bawah, Pasar Atas Muara Bungo, hingga beberapa titik lain—serentak padam. Warga yang tengah beraktivitas terpaksa menghentikan pekerjaan, pedagang pasar kebingungan, dan sejumlah toko terpaksa menutup transaksi elektronik.

Sumber persoalan ternyata berada di satu titik: sebuah tiang listrik PLN yang patah setelah tertimpa pohon tumbang. Kejadian ini berlangsung ketika Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Bungo sedang melakukan penebangan pohon di area tersebut.

Tiang yang tertimpa itu, menurut berbagai pihak, memang sudah menua dan rapuh. Saat pohon dijatuhkan, struktur tiang tak lagi mampu menahan guncangan berat hingga akhirnya patah—memutus aliran listrik secara tiba-tiba.

Kepala ULP PLN Bungo, Vitia, membenarkan bahwa gangguan listrik siang itu bersumber dari insiden tersebut. Tanpa menunda waktu, tim teknis langsung diterjunkan.
“Petugas kami sedang bekerja di lapangan untuk memulihkan jaringan secepatnya,” ujarnya.

Di sisi lain, Kabid Pemukiman Perkim Bungo, Yendra Novenzi, mengungkapkan bahwa kondisi tiang memang sudah keropos sebelum insiden terjadi.
“Tiangnya memang sudah lapuk. Begitu pohon tumbang, langsung patah,” jelasnya.

Ketika ditanya mengenai tanggung jawab penggantian tiang, Yendra menegaskan bahwa persoalan tersebut bukan untuk diperdebatkan.
“Kita ini mitra, jadi saling membantu,” ujarnya singkat.

Sore hari, lokasi kejadian masih tampak ramai oleh aktivitas petugas PLN. Kabel-kabel diperiksa satu per satu, jaringan diuji ulang, dan bagian tiang yang patah dibersihkan agar tidak membahayakan pengguna jalan. Pemulihan dilakukan bertahap, memastikan pasokan listrik kembali stabil tanpa menimbulkan risiko baru.

Bagi sebagian warga, pemadaman ini mungkin hanya gangguan singkat. Namun peristiwa tersebut kembali mengingatkan tentang pentingnya infrastruktur yang layak, koordinasi lintas instansi, serta upaya perawatan berkala demi menghindari kejadian serupa. Di balik gelap yang sempat menyelimuti Bungo, ada kerja sama dua instansi yang bergerak cepat—mengejar terang agar kembali menyala. (aca)