Bukan Kenzie, SAD di Merangin Bernama Bimo, Berikut Pernyataan Resmi Polres Bungo

Bungo, Bungopos.com – Menanggapi beredarnya video dan foto viral di media sosial yang menampilkan seorang bocah dari kelompok Suku Anak Dalam (SAD) dan dikaitkan dengan kasus hilangnya anak bernama Kenzie di Desa Danau, Ipat Ilir, Kabupaten Bungo pada tahun 2022, pihak Polres Bungo bersama tokoh SAD memberikan klarifikasi.

Tim khusus bernama Tim Gunjo yang dipimpin oleh KBO Reskrim Ipda Andi Mirza telah turun langsung ke lapangan melakukan penyelidikan. Tim berkoordinasi dengan Opsnal Satreskrim Polres Merangin, Dinas Sosial, serta pendamping SAD Tumenggung Jhon dan Tumenggung Saksikak, didampingi Sekretaris Desa Mentawak, Kabupaten Merangin.

Dari hasil pemeriksaan administrasi dan fisik, diketahui bahwa anak laki-laki bernama Bimo tersebut baru berusia tiga tahun. Hasil identifikasi terhadap ciri-ciri dan tanda lahirnya menunjukkan bahwa ia merupakan anak kandung dari keluarga SAD, bukan Kenzie seperti yang ramai diberitakan di media sosial.

Tumenggung Jhon selaku petinggi SAD Mentawak menyatakan bahwa pihaknya merasa terganggu dengan maraknya unggahan dan komentar warganet yang mengaitkan anak mereka dengan kasus lama yang belum terbukti. Ia berharap agar foto dan video anak SAD tidak lagi disebarkan atau dikait-kaitkan dengan Kenzie.

“Kami mohon agar masyarakat tidak lagi memviralkan atau mengaitkan anak ini dengan kasus hilangnya Kenzie. Anak ini jelas adalah warga SAD Mentawak,” ujar Tumenggung Jhon.Polres Bungo juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, karena dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

Jika masyarakat memiliki informasi penting, dapat segera menghubungi Kapolsek atau Polres terdekat, layanan Polisi 110, atau melalui media sosial resmi @satreskrim_bungo.“Demikian disampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerja sama masyarakat,” tutup Humas Polres Bungo. (*)