Jambi Ekspres Kembali Mencari Pelajar Bungo untuk Dibawa ke Singapura

BUNGO,.Bungopos.com – Kembali Jambi Ekspres menggelar kompetisi bergengsi bagi pelajar Jambi, yaitu Jambi Ekspres Science Olympiad Goes to Singapore 2025/2026. Dan kali ini giliran Jambi Ekspres mencari pelajar Bungo untuk dibawa berangkat edukasi tour ke Singapura. 

Setelah kick off di Kota Jambi September lalu, kini giliran audisi di Kabupaten Bungo yang dilaksanakan pada Senin (3/11/2025) di Aula Dinas Pendidikan Bungo. 

Puluhan pelajar tingkat SMP SMA sederajat di Bungo baik negeri maupun swasta, tampak antusias mengikuti ajang lomba sains empat mata pelajaran yaitu biologi, fisika, kimia, dan matematika.

Kompetisi ini akan memilih pelajar terbaik yang nantinya berhak mendapatkan hadiah utama berupa edukasi tour ke Singapura. Tak sekadar berwisata, para pemenang juga akan berkunjung ke sejumlah kampus ternama di negara tersebut.

Panitia Atika Safitri, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti komitmen Jambi Ekspres dalam mendukung kemajuan pendidikan di Provinsi Jambi.

“Kompetisi ini sudah digelar selama tujuh tahun berturut-turut. Bukan hanya ajang lomba, tapi wadah pembentukan karakter pelajar berprestasi. Banyak alumni yang diterima di universitas ternama di dalam dan luar negeri berkat pengalaman dari Science Olympiad ini,” ungkap Atika Safitri.

Menariknya, dalam pelaksanaan Science Olympiad di Kabupaten Bungo tahun ini, terdapat satu peserta istimewa yang kembali ikut berkompetisi setelah sebelumnya pernah menjadi pemenang Jambi Ekspres Science Olympiad tingkat SMP yang diberangkatkan ke Singapura dua tahun lalu.

Namanya Nurazzarin, siswi SMA Negeri 1 Bungo. Meski saat menang dulu ia juara di tingkat SMP namun tahun ini di tingkat SMA ia tak mau patah semangat, berjuang untuk bisa mempertahankan prestasi di bidang sains.

Dalam wawancaranya bersama BungoPos.com, Nurazzarin menceritakan pengalaman berkesan yang didapat saat mengikuti program edukasi di Singapura bersama Jambi Ekspres.

“Pengalamannya luar biasa. Itu pertama kali saya ke luar negeri dan bisa bertemu teman-teman baru, juga berkunjung ke kampus-kampus top di sana dan melihat spot-spot Singapura yang menarik. Rasanya sangat seru dan berkesan,” ujarnya.

Nurazzarin juga mengungkapkan tantangan yang dihadapinya di tahun ini. “Sekarang tantangannya lebih besar karena saya sudah SMA, jadi soal-soalnya juga lebih sulit. Tapi saya tetap semangat dan berharap semua peserta bisa mendapat hasil terbaik. Semoga kegiatan ini terus berkembang agar semakin banyak pelajar Jambi yang bisa merasakan pengalaman hebat seperti saya,” tambahnya.

Selain peserta berpengalaman, banyak pula wajah baru yang turut berpartisipasi di ajang ini. Salah satunya adalah Ija Novalita dari SMA Diniyah Al Azhar Muara Bungo.

“Motivasi saya ikut kegiatan ini karena ingin menambah wawasan tentang pendidikan, apalagi saya menyukai mata pelajaran kimia. Rasanya gereget bersaing dengan sekolah lain, tapi saya sadar ini hanya lomba untuk menambah pengalaman,” ungkap Ija. 

Al Azhar Bungo juga termasuk sekolah yang rajin mengirim utusan mengikuti audisi Jambi Ekspres Science Olympiad ini. Bahkan salah satu pelajar Al Azhar Bungo juga pernah tercatat sebagai juara yang memenangkan hadiah ke Singapura. 

“Harapan saya semoga bisa lulus di babak tingkat kabupaten ini dan bisa jadi juara provinsi sehingga bisa berangkat ke Singapura. Untuk kegiatan ini semoga lebih maju lagi dan terus berjalan setiap tahun,” tambah Ija lagi. 

Keberhasilan para peserta tentu tak lepas dari peran para guru pendamping yang aktif membimbing siswa sejak tahap persiapan.

Salah satu guru yaitu Desmalinda dari MA Al Azhar Bungo, mengatakan lomba ini jadi wadah yang positif untuk siswa mengasah kemampuannya. Apalagi sekolah mereka rutin mengadakan kegiatan pembinaan melalui ekstrakurikuler di sekolah.

“Setiap Kamis kami adakan ekskul untuk mempersiapkan anak-anak lomba di bidang Kimia, Fisika, Biologi, dan Matematika. Kami bantu dari materi hingga pendaftaran. lomba Jambi Ekspres ini sangat bermanfaat karena bisa menambah pengalaman dan motivasi belajar mereka,” jelasnya.

“Harapannya, semoga kegiatan ini terus maju dan jumlah pesertanya semakin banyak setiap tahun,” tutupnya.

Sementara itu, guru dari SMP IT Al Akhyar, Nadia Pramita Harahap bersama rekannya Nova Maryanti, juga turut berperan aktif mendampingi siswa-siswi mereka.

“Kami belajar bersama di sekolah, mencari materi dan soal melalui situs daring, serta berdiskusi secara online dari rumah. Kegiatan ini membuat siswa lebih berani tampil dan mengembangkan bakat mereka,” kata Nadia.

“Harapan kami, semoga ke depan tidak hanya lomba sains, tapi juga ada cabang lain seperti IPS dan seni,” tambah Nova.

Dengan semangat tinggi dari para peserta dan dedikasi para guru pendamping, pelaksanaan Jambi Ekspres Science Olympiad Goes to Singapore 2025 di Kabupaten Bungo menjadi bukti nyata bahwa pelajar Jambi memiliki potensi luar biasa untuk bersaing di bidang sains, baik di tingkat provinsi maupun internasional.

Diharapkan melalui kegiatan ini, semakin banyak generasi muda Jambi yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama daerah di kancah dunia. (aca)