Gubernur Al Haris: Hadapi Zaman Modern dengan 3 Kunci, Ilmu Pengetahuan, Skill dan Sikap

MUARO JAMBI, Bungopos.com - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH mepaparkan kepada mahasiswa baru UNJA, tiga kunci sukses dalam menghadapi zaman modern yaitu Ilmu Pengetahuan (Knowledge), Keterampilan (Skill), dan Sikap (Attitude). Ketiga hal ini saling berkaitan dan penting untuk dikuasai agar dapat beradaptasi dan bersaing di era digital dan perubahan yang cepat saat ini. Paparan tersebut disampaikan Gubernur saat menjadi narasumber pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNJA Tahun 2025, bertempat di Balairung UNJA Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi, Senin (11/08/2025) pagi.

Paparan dari Gubernur Al Haris ini adalah sebagai bentuk motivasi kepada 7800 mahasiswa baru yang masuk Universitas Jambi, selain para mahasiswa baru juga diharapkan untuk memanfaatkan masa kuliah sebagai waktu terbaik mengembangkan diri, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga keterampilan, kreativitas, dan kepemimpinan.

Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa mulai hari ini para mahasiswa baru sudah resmi menjadi keluarga pinang masak (Universitas Jambi). "Semoga anak-anakku yang menjadi mahasiswa pada universitas Jambi ini keluar dari UNJA ini bisa membawa ijazah semua, karena pada waktu kuliah ini kita harus semua berubah, mulai kemandirian, biasa makan di masakkan orang tua, mencuci orang tua. Tapi waktu kuliah jauh dari orang tua itu kita merasakan harus bisa mandiri, masak sendiri, cuci sendiri dan harus belajar dengan sungguh-sungguh, dalam belajar memimpin diri sendiri, jika tidak seperti itu kita akan ketinggalan dengan orang lain," ucap Gubernur Al Haris.

"Tentu ini menjadi suasana baru sebagai seorang mahasiswa, kemandirian sudah mulai dituntut, jadi miliki manajemen waktu dengan baik, kapan belajar, kapan ekstra kurikuler, dan kapan berorganisasi. Mari manfaatkan waktu semasa menjadi mahasiswa dengan baik, belajar sungguh-sungguh selama di kampus, belajar semua hal disini, dari hal kecil sampai belajar mengambil keputusan, agar kelak menjadi pemimpin yang mengayomi, melindungi, dan teladan bagi orang yang dipimpin,” lanjutnya.

Lebih lanjut Gubernur Al Haris menjelaskan, ijazah bukanlah ukuran menjadikan orang untuk sukses tetapi ilmu pengetahuan, skill dan sikap. "Kita dapat mencontohkan seseorang mempunyai ijazah pertanian, tetapi dimasyarakat dia mempunyai kemampuan lain dibidang ekonomi, ada juga orang ekonomi tetapi mempunyai kemampuan dibidang Perkebunan. Untuk itu mari kita pelajari ilmu pengetahuan, skill dan attitude," jelas Gubernur Al Haris.

"Kita harus bersikap terbuka terhadap perubahan, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru, dan keinginan untuk terus belajar dan berkembang," sambungnya.

“Anak-anakku harus bangga menjadi bagian dari kampus ini, belajarlah dengan tekun dan tunjukkan keseriusan kita dalam menghadapi masa depan yang cerah, selain itu Pemerintah pusat maupun daerah juga telah menyiapkan beasiswa fokus pada percepatan dan pemerataan pembangunan yang terkait Pendidikan (Jambi Cerdas dan Pintar). Terealisasi alokasi dana APBD hingga 2024 sebesar 74,129 miliar dengan fokus intervensi: Bantuan pendidikan/beasiswa dengan realisasi sebanyak 15.367. Kedepan kita akan lanjutkan pemberian beasiswa bagi SI, S2 dan S3," imbuhnya.

Pada sesi wawancara dengan rekan-rekan media Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa hari ini dirinya menghadiri kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNJA Tahun 2025, disini kedatangannya adalah untuk memberikan semangat kepada para mahasiswa baru yang hari ini akan mulai masuk ke perguruan tinggi. “Tentu kita bangga sekali karena ribuan mahasiswa pada hari ini masuk ke kampus yang kita banggakan," kata Gubernur Al Haris.

"Kita berharap semakin banyak jurusan dan prodi memberikan peluang pada anak-anak Jambi dan seluruh Indonesia untuk kuliah di UNJA. Ke depannya akan semakin banyak lagi orang berminat untuk kuliah di Jambi. Selagi kita terus menyiapkan sarana dan prasarananya, saya mendukung PKKMB ini serta sepakat untuk memberikan hibah tanah dan bangunan yang tujuannya untuk memperkuat perkembangan UNJA ke depannya menjadi perguruan tinggi yang semakin maju,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Jambi Prof. Dr. Helmi mengatakan bahwa tujuan PKKMB adalah dalam rangka meresmikan mahasiswa baru sebagai keluarga besar civitas akademika Universitas Jambi. Jumlah mahasiswa baru Universitas Jambi (UNJA) tahun 2025 mencapai 7800 orang. “Jumlah tersebut terdiri dari 2.015 mahasiswa baru jalur SNBP, 3.732 mahasiswa baru jalur SNBT, dan 2.205 mahasiswa baru jalur SMMPTN Barat (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat). Selain itu, UNJA juga membuka jalur seleksi mandiri berdasarkan skor UTBK-SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes) dan SMMPTN Barat," ujar Rektor.

Dikatakan Rektor, PKKMB tahun 2025 adalah untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi. “Tujuan pertama adalah untuk menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Kedua, untuk memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan civitas akademika dengan menanamkan nilai-nilai pendidikan serta mewujudkan kampus yang ramah dan sehat, membentuk karakter mahasiswa yang mengedepankan sistem dan sikap intelektual yang mengandalkan kecerdasan berpikir,” katanya.

Turut hadir pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNJA Tahun 2025 diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman SH, MH, Ketua Bapomi Jambi Prof. Dr. Fauzi Syam, OPD terkait di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Prof. Dr. rer. nat. Rayandra Asyhar, M.Sc., Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Peternakan, Ketua Lembaga, Kepala Biro dan Kepala Bagian di lingkungan Universitas Jambi serta undangan lainnya. (*)