139 Negara Akui Palestina, Indonesia Garda Terdepan

JAKARTA, bungopos.com. - Ketika dunia masih diselimuti kabar duka dari Gaza, sebuah fakta meneguhkan kembali posisi Palestina di mata internasional. Hingga kini, sekitar 139 negara telah secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara merdeka. Indonesia berada di antara deretan awal yang menyuarakan pengakuan itu, tepat pada 15 November 1988, hanya beberapa jam setelah Palestina mendeklarasikan kemerdekaannya di Aljir.

Bagi Indonesia, sikap ini bukan sekadar diplomasi. Ada ikatan sejarah dan solidaritas yang dalam. Konstitusi Republik Indonesia sendiri menegaskan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, dan Palestina adalah cermin nyata dari perjuangan panjang melawan penindasan. Karena itu, sejak awal, Indonesia tegak berdiri di barisan terdepan mendukung hak bangsa Palestina atas tanah dan kedaulatannya.

Langkah serupa kini semakin banyak diikuti negara lain. Pada 28 Mei 2024, Irlandia, Norwegia, dan Spanyol secara resmi mengakui Palestina. Tindakan itu bukan semata simbolik, melainkan bentuk tekanan diplomatik kepada Israel agar menghentikan agresi dan membuka ruang bagi gencatan senjata di Gaza.

Bagi rakyat Palestina, setiap pengakuan internasional adalah setitik cahaya di tengah gelapnya penderitaan. Dukungan politik dan diplomasi dari negara-negara dunia memberi mereka legitimasi, sekaligus harapan akan lahirnya perdamaian yang adil.

Di jalanan Ramallah, bendera-bendera negara sahabat yang telah mengakui Palestina berkibar berdampingan dengan bendera hijau-putih-merah-hitam. Sebuah tanda bahwa perjuangan panjang ini bukan hanya milik rakyat Palestina, tetapi juga menjadi nurani kemanusiaan bersama.

Seiring bertambahnya jumlah negara yang mengakui Palestina, diplomasi global terus bergulir. Harapannya, pengakuan ini bukan berhenti sebagai catatan di meja diplomasi, melainkan menjadi langkah nyata menuju negara Palestina yang merdeka, berdaulat, dan damai. (***)