Persiapan Bungo Berangkat Menuju MTQ Provinsi Jambi

Bungo, Bungopos.com – Pemerintah Kabupaten Bungo telah menuntaskan rapat persiapan keberangkatan kafilah dalam rangka mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 Tingkat Provinsi Jambi tahun 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten Muaro Jambi.

Rapat berlangsung pada Kamis (13/11/25) di Ruang Utama Kantor Bupati Bungo, dipimpin langsung oleh Asisten I Setda Bungo, Ana Lukita, serta dihadiri oleh perwakilan Kementerian Agama, pelatih, pendamping, dan seluruh panitia kafilah.

Dalam keterangannya, Ana Lukita menjelaskan bahwa seluruh persiapan telah diselesaikan dengan matang menjelang keberangkatan kafilah pada Jumat pagi.“Hari ini kita sudah selesai rapat persiapan untuk kafilah Kabupaten Bungo dalam rangka mengikuti kegiatan MTQ tingkat Provinsi Jambi 2025 di Kabupaten Muaro Jambi.

Besok pagi mereka akan berangkat sekitar pukul 07.00 WIB dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang yang akan mengikuti tujuh cabang pertandingan,” ujarnya.Ia menambahkan, panitia pelaksana di Kabupaten Muaro Jambi telah menyiapkan pemondokan bagi para peserta di rumah-rumah masyarakat setempat. Perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar tujuh jam.

“Insya Allah, pagi mereka berangkat dan diperkirakan tiba sekitar pukul dua siang di Jambi. Setelah sampai, peserta akan melakukan pendaftaran offline karena sebelumnya sudah melakukan pendaftaran secara online. Setelah itu dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Dinas Kesehatan yang juga kita bawa dari Bungo,” terang Ana.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pada Sabtu pagi akan dilaksanakan devile atau pawai kafilah, dilanjutkan dengan acara pembukaan resmi MTQ.ke-54 pada malam harinya.

“Kegiatan ini akan berlangsung selama lima sampai enam hari dan diikuti oleh sebelas kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Persiapan ini sudah kita lakukan sejak beberapa bulan lalu, dan alhamdulillah hari ini kita benar-benar siap untuk berlomba,” tambahnya.

Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Ana Lukita menegaskan semangat kafilah Bungo tetap tinggi.“Walaupun dengan kondisi anggaran yang efisien, hal itu tidak mengurangi semangat panitia dan peserta. Mudah-mudahan hasilnya sesuai harapan. Kita hanya bisa berusaha dan berdoa, selebihnya hasil ada di tangan Tuhan,” tutupnya penuh harap. (*)