Warga Bungo Lebih Dekat Obati Sakit Jantung : RSUD H. Hanafie Resmikan Cath Lab untuk Layani Pasien BPJS

MUARA BUNGO, bungopos.com - Suasana di RSUD H. Hanafie, Kabupaten Bungo, terlihat berbeda pagi itu. Senyum sumringah para tenaga kesehatan berpadu dengan rasa haru para tamu undangan saat pita peresmian fasilitas terbaru dipotong. Rumah sakit kebanggaan masyarakat Bungo ini resmi meluncurkan Cath Lab (Laboratorium Kateterisasi), sebuah layanan modern yang membuka harapan baru bagi pasien jantung.

Cath Lab hadir bukan sekadar sebagai tambahan fasilitas, melainkan sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat. Selama ini, pasien jantung yang membutuhkan tindakan kateterisasi atau intervensi pembuluh darah harus menempuh perjalanan jauh ke kota besar. Kini, penanganan tersebut bisa dilakukan di rumah sakit daerah, tanpa menunggu lama dan tanpa meninggalkan kampung halaman.

Bupati Dedy Putra menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk menjamin akses kesehatan yang layak bagi seluruh masyarakat.

“Kesehatan adalah hak setiap warga negara. Tugas pemerintah memastikan semua mendapat akses yang layak, tanpa pengecualian,” ujarnya.

Fasilitas canggih ini memungkinkan dokter melakukan prosedur kateterisasi, pemasangan stent, hingga intervensi pembuluh darah dengan peralatan modern yang sama standar dengan rumah sakit rujukan nasional. Tak hanya itu, RSUD H. Hanafie juga menyiapkan tim medis yang terlatih khusus untuk mengoperasikan layanan tersebut.

Bagi masyarakat, kehadiran Cath Lab adalah kabar menggembirakan. Sri Wahyuni, warga Sungai Mengkuang, mengaku lega mendengar adanya layanan ini. “Biasanya kalau ada keluarga kena serangan jantung, kami panik harus segera ke Jambi atau Padang. Sekarang bisa langsung ditangani di sini. Ini sangat membantu,” ucapnya dengan mata berbinar.

Cath Lab bukan sekadar ruang berisi mesin berteknologi tinggi, tetapi juga simbol peningkatan mutu layanan kesehatan di daerah. Kehadirannya memberi napas baru bagi pasien jantung yang setiap detiknya sangat berharga. Dengan dukungan pemerintah daerah, tenaga medis, dan jaminan BPJS, fasilitas ini diharapkan menjadi penopang utama dalam menurunkan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular di Bungo dan sekitarnya.

Di ujung acara peresmian, terdengar tepuk tangan panjang. Suara itu bukan hanya tanda syukur, tetapi juga gema harapan: bahwa kini, jantung sehat bisa lebih dekat, tanpa harus pergi jauh dari rumah. (***)